Assalamu'alaikum. Hai semuanya!

Saatnya kolaborasi makeup lagi nih bareng Beautiesquad. Tema yang diambil kali ini adalah One Color Makeup. Jadi maksud dari tema ini yaitu kalian hanya bisa menggunakan 1 warna aja untuk makeup yang kalian gunakan. Tahun lalu aku pernah buat look dengan tema ini menggunakan warna pink sebagai warna utama. Warna lain seperti merah, ungu dan orange pun pernah aku buat ketika mengikuti makeup collab lainnya walaupun sebenarnya enggak ngambil tema ini. Otomatis di collab kali ini aku enggak bakal pakai warna yang sama. Pengen coba pakai warna anti-mainstream tapi tools tidak memungkinkan. Jadilah warna yang aku pilih untuk look kali ini adalah coklat. Jadi, aku mau buat makeup ala-ala bronze gitu^^ 

Step 1 - Skincare

Aku pakai Acnes Powder Lotion, as always. Karena bagian pipi aku jadi agak kering karena tiap hari pakai obat jerawat, setelah itu lanjut pakai Lacoco Hydrating Divine Essence untuk melembabkan wajah aku.

Step 2 - Make Up

FACE
Untuk foundie, aku mix antara Loreal Infallible Matte Foundation dan Focallure shade 04 Natural. Gileeee, suka banget aku tuh ama hasilnya! Nyatu banget di kulit aku. KArena pengen tampilan serba bronze, aku pakai ngecontour wajah aku. Pertama-tama, aku pakai shading dalam menggunakan Latulipe Contour Kit shade Medium. Setelah itu aku set menggunakan Latulipe Acne Loose Powder shade Rose Mauve. Aku skip dulu penggunaan blush di look ini. Lanjut ke shading luar, aku menggunakan LT Pro Shade & Tint Kit shade 02 untuk diaplikasikan di bagian pipi dan hidung. Dan karena enggak pakai blush, aku memilih untuk menggunakan Catrice Sun Glow Matt Bronzing Powder for Darker Skin.

EYES
Untuk alis, of course pakai Fanbo Eyebrow Pencil shade Brown. Untuk bagian mata, aku pakai Beauty Creations Palette Irresistible warna Bare yang diaplikasikan ke bagian dekat lipatan mata sebagai warna transisi. Masih menggunakan palette yang sama, aku pakai warna Yours dibagian tengah kelopak. Kemudian aku menggunakan Wet n Wild Coloricon Eyeshadow Palette - Comfort Zone dan menggunakan warna bronze dibagian tengah kelopak dan warna soft brownnya dibagian inner conner. Oke, lanjut ke eyeliner! Aku pakai Mineral Botanica Precision Eyeliner Pen dan ditutup dengan penggunaan maskara dari Wardah EyeXpert The Volume Expert.


LIPS
Aku pakai 3 jenis produk. Yang pertama, aku aplikasikan Extica Matte Color Stay Lipcream shade 003 Too Late dikeseluruhan bibir. Kemudian di bagian dalam bibir, aku pakai Wardah Intense Matte Lipstick shade 05 Easy Brownie. Terakhir, karena aku pengen hasilnya "sedikit" glow gitu, aku pakaikan Just Miss Lipgloss shade Sandstone di tengah bibir.


Dan inilah hasil akhir dari makeup look yang aku buat. Gimana menurut kalian? Apakah udah dapat kesan bronze looknya atau justru keliatan pucat? Oya, kalian juga bisa lho cek makeup look yang dipilih oleh Lita Rianti. Langsung meluncur ke blognya ya untuk tau detailnya^^


Mau liat look dari keseluruhan member yang ikutan makeup collab bulan? Boleh,  nih aku kasih liat fotofoto mereka dibawah ini ya. Salut deh ama mereka yang berani ambil warna anti-mainstream di makeup collab kali ini^^



Sampai disini dulu postingan mengenai collab bareng Beautiesquad. Jangan bosan-bosan mampir ke blog aku ya. Sampai jumpa di postingan selanjutnya. Bye :*

Hi beauties,

Jadi karena suntuk dirumah, kemarin aku main ke Mall dekat rumah terus singgah deh ke Miniso. Niatnya mau cek produk kosmetik terbarunya udah masuk Miniso Pekanbaru atau belum. Pas aku cek, ternyata ada yang baru nih. Ya maksudnya baru masuk di Miniso Pekanbaru, kalau di Jakarta sana udah keluar berminggu-minggu yang lalu :p Banyak produk yang aku lirik tapi akhirnya yang aku beli cuma 2 produk, yaitu Miniso Makeup Pads dan Miniso Ultra Thin Waterproff Eyeliner. 

Pas baru masuk ke Miniso, ada 2 keranjang besar yang isinya box kapas. Nah, ini nih yang aku cari. Aku sering liat teman blogger lainnya coba produk ini karena katanya kapasnya tipis dan bikin hemat. Isinya banyak ada 800 sheets. Tuh banyak kan? Pas aku cek harganya, eh murah dong cuma Rp. 29.900 doang. Langsung aku ambil haha. Sorenya pas pulang nge-Mall, aku langsung coba bersihin makeup pakai kapas ini. Yaampun, kapasnya beneran super tipis! Enggak gampang sobek juga. Jadi pengen ngitung nih kapas kapan habisnya hehe :p Btw, box nya pun bisa dimanfaatin untuk hal lain juga lho^^


Biasanya aku cuma pakai kapas merk Selection, yang bentuknya bulat atau segiempat itu. Kalau yang bentuknya bulat itu enak sih, cuma isinya enggak begitu banyak dan harganya bisa 2x lipat dari yang bentuknya segiempat. Makanya sekarang aku lebih sering beli yang bentuknya segiempat aja karena harganya murah dibawah Rp. 10.000.

Terus ngeliat produk untuk makeup mata. Nah niatnya tuh mau beli eyebrow pensilnya. Udah aku cek satu persatu produk pensil yang ada disana. Pas ngeliat produk yang ini tuh, aku ngirain kalau ini produk untuk alis. Sampai ngecek shadenya pula. Digambar yang ada di packagingnya emang nunjukin bagian mata tapi aku fokus ke alis yang ngebuat aku mikir kalau ini produk untuk alis. "Trus aku sadar kalau ini tuh eyeliner pas kapan?" Malam hari! Ckck pas mau tidur, pakai skincare sambil ngecek belanjaan. Pas merhatiin produknya satu persatu, aku agak terdiam pas baca tulisan eyeliner. Trus langsung kaget "Lho, eyeliner? Bukan eyebrow?" Laaah salah beli tami haha ampun deh! Ini mata aku minusnya nambah atau aku yang enggak fokus sih haha. Mau marah tapi kesalahan sendiri pula. Ya nangis! :p

Bukannya aku enggak suka pakai eyeliner ya. Suka kok tapi sekarang lagi demen cobain produk eyebrow gitu. Cuma aku emang agak kesel aja pas nyadar salah beli produk hmm.. Oya eyeliner pencil ini tuh harganya Rp. 36.000an. Aku lupa harga pastinya. Cek struknya dulu deh nanti ya hehe :p Aku belum coba pakai eyelinernya langsung ke kelopak mata. Ukuran pensilnya kecil dan tipis, jadi hati-hati aja pakainya jangan sampai patah. Enggak perlu capek diruncing karena dia tinggal diputar aja kok. Aku baru coba swatch ke tangan dan ternyata creamy banget lho tapi pas aku coba gosok, cepat juga ilangnya. Apa karena belum nge-set kali ya? Ntar deh bakalan aku coba dulu ya biar aku bisa review lebih detail lagi^^

Oya kemarin aku liat ada banyak macam brush unicorn juga disana. Tapi aku enggak begitu tertarik sama brushnya. Ada spongenya juga. Mau beli tapi kok lupa aku tuh ngambil produknya untuk dimasukin keranjang.

Parfum mininya juga lucu sih. Dari sekian banyak jenis parfumnya, cuma 1 yang aku suka wanginya. Soft gitu, aku suka. Jangan tanya itu wangi apa karena aku juga enggak nge-cek haha. "Kok enggak beli? Kan suka katanya". Parfum aku masih banyak. Yang ada aja jarang dipakai. Ya emang sih ini ukurannya mini, dibawa di tas juga enak. Tapi skip dulu deh. Lain kali aja belinya^^

Rencananya mau beli pouch agak gedean dikit untuk travelling. Yang dirumah kecil soalnya. Tapi yang ada disana cuma 1 ukuran dan pilihan motifnya dikit. Jadi agak ragu dan ujung-ujungnya enggak beli. "Kok kebanyakan mikir banget sih tami? Kan harganya juga terjangkau". Nah, jadi gini nih ya. Aku tuh kalau belanja offline yang mana langsung belanja di storenya, aku lebih banyak pertimbangan dibandingin belanja online. Ntah kenapa, pokoknya gitulah! *penjelasan macam apa ini*

Oke, jadi sekian dulu postingan aku kali ini mengenai belanja di Miniso. Kalau kalian ada saran mengenai konten apa yang harus aku buat kedepannya, langsung tulis dikomen ya dan sampai jumpa di postingan berikutnya ya. Bye :*

Halohaaaa!! Kali ini bahas selain makeup ama skincare yuk. Bahas tentang properti foto aja gimana? Boleh ya, manatau ada yang lagi cari info juga nih^^ Siapa sih yang enggak pengen hasil fotonya bagus? Nah bagi kalian yang bosan dengan foto polos atau tanpa properti, aku rekomendasikan salah satu online shop yang menyediakan berbagai macam pernik yang bisa dijadikan sebagai hiasan atau properti foto kalian. Online shop yang aku maksud adalah @dekorasi.kayu. No! Aku enggak di sponsori sama sekali lho ya sama mereka untuk buat postingan ini. Nah kalian bisa belanja melalui akun shopee atau langsung ke instagram mereka juga. Aku tau mengenai Dekorasi Kayu ini dari teman aku sesama Beauty Blogger juga. Jadinya kan latah juga ya pengen beli apalagi jenisnya banyak banget sampai bingung mau milih yang mana. 

Berbagai macam properti yang aku beli di Dekorasi Kayu

Kalian bisa beli satuan ataupun perpaket/box. Nah kalau aku kemarin beli yang paket/box dan yang satuan juga. Aku pilih Atalla Box yang isinya adalah Alas Goni Coklat Ukuran S, Talenan Mahoni Mini Kotak, Sarang Burung Cemara Kecil dan berbagai printilan kecil seperti akar wangi, kayu manis, bunga pinus dan serut kayu. Untuk yang satuan, aku cuma pilih 2 produk yaitu Sendok Mahoni Jonki dan Talenan Hexagon. Tadinya aku mau pilih Marmer Bulat tapi pas liat ada yang bentuk hexagon ya mon maap aku enggak bisa nolak. Soalnya logonya EXO kan bentuk hexagon gitu *exo-l detected*. Kenapa enggak beli keduanya aja? Kebanyakan buk! Hehe aku masih belajar foto dengan properti, jadi enggak mau maruk beli semua. Pelajari dulu dengan yang ada. Kalo udah mahir dan kemudian mikir "ah bosan ama properti ini", ya silahkan beli properti lagi.

Salah satu contoh foto tanpa menggunakan tambahan properti

Salah satu contoh foto yang menggunakan properti dari Dekorasi Kayu

Tapi, kalau malas ngeluarin duit beli properti gimana dong? Manfaatkan barang-barang sekitar kamu! Kalau kalian ngeh, foto aku di awal-awal ngeblog itu cuma pakai properti seadanya yang ada di rumah lho. Aku enggak pernah secara khusus beli properti foto *dulunya*. Nyari angle foto yang bener aja belum bisa, ngapain mikirin properti. Eh tapi itu pemikiranku lho ya karena menurutku angle itu penting. Sebanyak atau sebagus apapun properti yang dipunya tapi kalau kitanya sendiri belum bisa nentuin angle yang pas untuk produknya, ya percuma juga menurutku. "Gimana caranya bisa dapet angle yang pas setiap foto produk?" Banyak latihan buk! hehe. Nah barulah ketika udah bisa bermain di angle, aku mulai sedikit bermain dengan properti. Kadang majalah, bunga plastik dan notes yang aku jadikan properti. Apapun itu selagi bisa menambah "warna" di foto dan bisa menjadi "penyeimbang" di foto. Jangan sampai properti yang dipilih malah bikin gagal fokus ya. Fokus utama tetap di produk nya, entah skincare atau makeup.


Foto diatas ini, aku menggunakan properti simpel supaya si produk enggak merasa "kesepian". Cieila haha.... Aku cuma menambahkan jilbab segiempat dan bunga plastik berwarna senada dengan produk. Iya, pakai jilbab yang biasa aku pakai haha. Ini ntah saking kreatifnya atau enggak ada budget beli properti kok ya beda tipis *lol*.


Beda lagi dengan foto yang satu ini. Aku pakai alas bulu sebagai dasarnya dan tambahkan properti majalah jepang punya adek aku. Jadi, kalau kalian punya majalah-majalah lama, jangan dibuang ya. Majalah itu salah satu properti foto terbaik sih menurut aku. Setiap halamannya bisa dijadiin tambahan properti. Dulu aku punya banyak majalah, sampai bingung mau letak dimana saking menumpuk yang ujung-ujungnya hilang gitu aja karena enggak keurus. Sekarang inilah waktu aku fokus ke blog dan pastinya berurusan dengan segala hal mengenai foto produk, majalah lama itu sangat dibutuhkan lho sebagai properti foto. Teman aku juga bilang kalau majalah itu udah properti "umum" di setiap foto produk. Enggak harus majalah baru, majalah lama pun keren juga kok. Bisa juga pakai buku notes lucu gemes gitu. Aku punya banyak nih yang beginian soalnya jaman SMA sampai kuliah doyan beli notes yang lucu-lucu. Beberapa emang aku pakai tapi ada juga yang enggak kepakai saking enggak tega mau nyoretnya *lol*.

Oya, dalam hal photography terutama flatlay itu aku belum sejago itu yah hehe. Jadi mohon maaf aja kalau hasil foto aku masih jauh dari kata bagus. Aku cuma mau sharing aja ke kalian kok^^

Jadi sekian dulu cerita kali ini. Sampai ketemu di Random Talk bareng Tami selanjutnya ya. Bye :*

PRODUCT INFO

Nama Produk: Lacoco Watermelon Glow Mask

Netto: 75 ml

Harga: Rp. 225.000

BPOM NO.: NA18180200239
Not Tested on Animals

Made in Indonesia

Masker dengan ekstrak semangka dan pisang untuk merawat wajah saat tidur. Kandungan vitamin A dan kadar air yang tinggi dari semangka memberikan kelembaban di pagi hari sekaligus mencegah penuaan pada wajah. Potasium pada pisang akan memberikan efek cerah alami pada wajah. Dapatkan kulit cerah bercahaya setiap pagi. Cocok untuk semua jenis kulit.

Disertai box berwarna soft pink dan hitam dibagian depannya. Di beberapa sisi box tertera keterangan produk. Produknya berbentuk tube pipih berwarna soft pink. Jadi walaupun ukuran produknya lumayan besar tapi karena bentuknya pipih jadi gampang untuk diselipin di pouch. Tutup produknya berbentuk ulir. Ujung tempat keluar produknya pun pas, enggak bleberan. Kita masih bisa menakar seberapa banyak produk yang mau kita keluarkan. 

Water, Butylene glycol, Glycerin, Acrylamide/Sodium acryloyldimethyltaurate copolymer, C13-C14 isoparaffin, Phenyl trimethicone, Phenoxyethanol, Laureth-7, Cyclopentasiloxane, Lactic acid, Aloe barbadensis leaf juice, Citrullus lanatus (Watermelon) fruit extract, Fucus vesiculosus extract, Musa sapientum (Banana) fruit extract, Cyclohexasiloxane, Dimethicone, Tetrasodium EDTA, Polyglutamic acid, Oenothera biennis flower extract, Ethylhexy glycerin, Fragrance.

Teksturnya enggak beda jauh dengan Lacoco Hydrating Essence. Berbentuk cream tapi enggak terlalu thick. Produk ini masih mengandung fragrance. Tapi di list ingredientsnya, fragrance nya berada di urutan terakhir. Jadi aromanya enggak menyengat sama sekali.

HOW TO USE

RESULT

Aku selalu pakai produk ini setelah penggunaan Lacoco Hydrating Essence. Biasanya aku pakai cuma sebesar biji jagung dan aku aplikasikan ke seluruh wajah dan leher. Cepat meresap di kulit. Awalnya memang terasa sedikit lengket di wajah tapi ketika udah meresap, rasa lengketnya mulai berkurang. Aku juga enggak berasa greasy sama sekali.

Ketika bangun tidur pun, minyak di wajah enggak seheboh biasanya. Karena biasanya wajah aku itu kalau bangun tidur, minyak di wajah super heboh. Aku ngerasa ketika bangun tidur dan ngaca, wajah aku berasa glowing, bukan berminyak ya.

Dari foto diatas, kalian bisa ngeliat dengan jelas perbedaan wajah aku sebelum dan setelah pemakaian produk ini. Kondisi wajah aku lagi bareface ya di foto itu, enggak pakai makeup sama sekali. Bekas jerawat yang banyak dan wajah kusam benar-benar bikin kesal kan ya. Alhamdulillah setelah dibantu pemakaian rutin dari masker Lacoco ini, bekas jerawat aku memudar dan wajah perlahan jadi cerah. Jangan mengharapkan hasil instan ya dear. Mesti sabar dan telaten kalau mau hasil yang bagus. Ada beberapa bekas jerawat baru di bagian pipi dan bawah bibir. Maklum ya, efek bulanan lho itu. Dan sampai sekarang aku masih terus pakai produk ini secara rutin sebelum tidur di malam hari.

Btw, untuk foto before after diatas itu diambil menggunakan kamera, tempat dan pencahayaan yang sama ya. No efek-efek beauty plus. Murni apa adanya hehe. Bekas jerawatnya emang masih ada tapi udah jauh lebih membaik setelah penggunaan rutin produk Lacoco.

Kalau terlalu malas/capek untuk pakai masker yang harus dibilas dulu, kalian bisa coba masker satu ini. Tinggal diaplikasikan aja dan kalian bisa langsung tidur. Besok paginya baru deh cuci muka. Walaupun harganya tergolong mahal menurutku, produk ini rekomen banget. Bikin lembab wajah dan bisa mengontrol minyak di wajah. Ketika bangun tidur, wajah berasa glowing.


Nah gimana dengan kalian? Udah coba produk Lacoco yang mana aja nih? Aku masih penasaran dengan produk Lacoco lainnya karena sejauh ini produknya cocok banget di kulit aku yang sensitif dan acne prone ini.

Jangan lupa untuk cek juga review dari dokter cantik, Ayu Damayanthi mengenai produk Lacoco ini di blog nya ya^^


Jangan lupa untuk cek postingan aku yang lain mengenai produk Lacoco ya, dear. Jadi, sampai disini dulu review aku. Semoga bermanfaat bagi kalian yang lagi kepoin produk Lacoco dan sampai jumpa di postingan berikutnya. Bye :*

Disclaimer: Aku juga menggunakan Lacoco Hydrating Essence ketika mencoba produk ini.

Assalamu'alaikum. Hai semuanyaaa!!

Udah pernah dengar mengenai brand Lacoco? Jadi, Lacoco adalah brand lokal indonesia yang mana benerapa kandungan utama diambil dari negara lain seperti Jeju Clay, Jeju Lava Sea Water, Jeju Flower Complex yang diambil dari Pulau Jeju, serta Evening Primrose diambil dari Meksiko. Dan kali ini produk yang akan aku bahas adalah Lacoco Hydrating Divine Essence. Aku jarang banget pakai essence untuk skincare daily karena saking bingungnya mau pakai produk yang mana. Pas mau coba essence Lacoco ini pun awalnya agak ragu karena ada embel-embel hydrating-nya. Wajah aku kan berminyak, takutnya dipakaikan produk hydrating lagi malah tambah becek. Eh, tapi ternyata hasilnya diluar dugaan aku lho! Makanya kepoin sampai akhir ya biar tau gimana efek salah satu produk Lacoco ini di wajah aku.



Memberikan perawatan terbaik untuk wajah. Melembabkan dan mencerahkan dalam satu waktu. Melazero sebagai bahan aktif telah teruji secara klinis dapat mencerahkan wajah tanpa membuat iritasi. Dilengkapi dengan vitagen (derivative dari Vitamin C) sebagai antioxidant yang bermanfaat sebagai anti aging.


Boxnya berwarna coklat muda yang di beberapa sisi boxnya terdapat keterangan produk. Botolnya berupa pump berwarna rose gold. Aku suka banget sama packagingnya karena super elegan. Untuk pumpnya, awalnya berasa keras untuk ditekan. Tapi lama kelamaan jadi enak di pump. Mungkin karena masih baru ya jadi agak keras ketika pump di awal pemakaian. Untuk ukuran produk yang isinya hanya 50 ml, botolnya terlalu besar. Tapi walaupun ukuran produknya cukup besar, ringan banget lho ternyata. Kalau misalkan kalian mau travelling, bisa dipindahkan sedikit ke jar kecil^^


Water, Glycerin, Butylene glycol, Triethanolamine, Arisaema amurense extract, Carbomer, Aminopropyl ascorbyl phosphate, Aloe barbadensis leaf juice, Polyglutamic acid, Phenoxyethanol, Decyl glucoside, PEG-40 Hydrogenated castor oil, Cl 77891, Fragrance, Tetrasodium EDTA, Ethylhexylglycerin, 1,2-Hexanediol.

Teksturnya cream berwarna putih tapi enggak begitu thick. Produk ini masih mengandung fragrance tapi aromanya enggak menyengat sama sekali.

BACA JUGA: Lacoco Watermelon Glow Mask

Tuangkan 3-4 pump dan aplikasikan pada wajah dan leher. Gunakan setelah toner.


Essence dari Lacoco ini cepat banget meresap di kulit. Jadi, kalau setelah itu mau lanjut ke skincare lainnya, enggak perlu nunggu waktu yang lama. Setelah pemakaian hampir 1 bulan, yang paling aku rasakan adalah kulit aku lebih lembab dan minyak di wajah lebih terkontrol. Kulit aku emang berminya. Tapi karena pas malah hari, aku tidur menggunakan AC *Pekanbaru panas buanget soalnya buk!* hampir setiap hari. Kadang baru beberapa jam aja, wajah aku udah kering. Makanya otomatis aku butuh sesuatu yang bisa ngelembapin kulit aku. Dan, essencenya Lacoco inilah yang selalu aku pakai.


Aku udah pakai produk ini selama 1 bulan lebih. Kalian bisa liat perbedaan wajah aku sebelum dan setelah pemakaian produk Lacoco di foto atas. Fokus aja ke bagian yang aku udah tandai. Keliatan jelas kan perbedaannya? Bekas jerawat memudar! Di bagian bawah bibir dan pipi ada bekas jerawat baru, maklum itu jerawat bulanan yang enggak bisa di kontrol. Mana kadang tangan susah dikontrol juga untuk nahan enggak megang jerawat hmm jangan ditiru ya hehe. Btw, foto diatas itu aku ambil menggunakan kamera dan pencahayaan yang sama di tempat yang sama juga. Enggak ada pakai efek beauty plus atau apapun itu. Ya memang bekas jerawatnya masih ada dan belum tuntas semua permasalahan kulit aku. Tapi lihat dong, pemakaian dalam hanya waktu 1 bulan lebih aja udah keliatan perbedaannya kan^^

Awal pemakaian, aku pakai 3-4 pump untuk bagian wajah dan leher. Tapi belakangan ini, aku cuma pakai 1-2 pump aja. Kenapa? Hemat! Hehe soalnya aku suka banget sama hasil pemakaian dari produk ini tapi harganya lumayan cukup pricey untuk aku. Makanya aku berusaha hemat di pemakaian biar bisa aku pakai dalam jangka waktu yang "sedikit" agak lama.

Terlepas dari harganya yang "agak" pricey, aku suka banget sama produk ini. Bikin kulit lembab dan minyak di wajah lebih terkontrol. Bekas jerawat perlahan memudar. Cocok untuk kulit sensitif dan berminyak. Jangan mengharapkan hasil instan ya dear^^ Rutin aja setiap hari pakai skincare kalian~


Setelah coba beberapa produk dari Lacoco, aku jadi penasaran untuk coba varian lainnya. Karena aku cocok dengan produk ini. Seperti yang kalian tau, wajah aku sensitif, acne prone dan berminyak. Susah banget cari produk yang benar-benar pas di hati. Dan sekarang aku berasa ketemu jodoh tau enggak sih hehe. Alasan kenapa aku takut gonta ganti skincare adalah karena kulit aku yang sensitif. Salah pakai produk, bisa gatal, merah dab bruntusan semuka. Gimana enggak stress aku tuh. Makanya pas ketemu skincare yang cocok, langsung jatuh cinta deh^^


Kalian udah pernah coba produk dari Lacoco belum nih? Ayuk dicoba!^^ Jangan lupa untuk cek review aku mengenai produk Lacoco lainnya ya. Kalian juga bisa cek review dari Ayu Damayanthi juga lho^^

Nah sekian dulu review skincare dari aku. Semoga bermanfaat bagi kalian yang lagi cari produk essence ataupun lagi pengen kepoin produk Lacoco. Sampai ketemu di postingan selanjutnya. Bye :*

Perdana review tentang produknya Catrice nih. Tapi ini bukan produk Catrice pertama yang aku coba. Maafkan tami yang selalu menunda-nunda review ya, teman-teman *lol*. Nah, kalian pasti tau kan kalau Catrice adalah  brand kosmetik asal Jerman yang tentunya harganya super terjangkau. Dulu susah banget cari produk ini di online shop apalagi di daerah aku, Pekanbaru. Bahkan dulu produk Catrice pertama yang aku punya itu, aku beli di Jakarta pas lebaran tahun lalu. Tapi nih ya sekarang, Catrice udah ada counternya di Pekanbaru lho. Salah satu produk Catrice yang bakalan aku review adalah Catrice Velvet Matt Lip Cream shade 05 Brooklyn Pink-Ster. Kenapa beli ini? Iseng! hehe. Tadinya penasaran ama lip cushionnya karena unik, eh pas aku coba testernya kok lengket. Abis itu langsung ditawarin produk ini deh ama BA nya.

PRODUCT INFO

Nama Produk: Catrice Velvet Matt Lip Cream 

Shade: 050 Brooklyn Pink-Ster

Netto: 3.4 ml
Harga: Rp. 54.000

Period After Opening: 12 Months
Expired Date: 01/20

Distributed by: PT. Natura Globalindo

Made in Germany

Silky lip cream with Vitamin E. For a gorgeous velvet matt finish and a nourished feeling.

No box! Lipcream berbentuk tube mungil karena ukurannya lebih kecil dibandingkan lipcream pada umumnya. Tube doff transparant dengan tutup hitam. Seluruh keterangan produk tertera di badan tubenya. Walaupun packagingnya terkesan terlalu ramai karena semua keterangan produk di letak di badan tubenya, aku tetap suka ama packagingnya. Packagingnya berasa elegan karena doff dan pemilihan dari warna tubenya. Keterangan expired dan Period After Opening (PAO) juga tertera di tube produk ini. Jadi kalian bisa beracuan kesitu ya, mana yang tercapai terlebih dahulu. Jangan dipakai lagi setelah PAO ataupun expirednya habis ya. 

Lubang tubenya lumayan besar tapi enggak ngebuat produknya tumpah bleberan kok. Aplikatornya berbentuk flat doe foot yang lentur. Jadi harus hati-hati ketika mengaplikasikan ke bibir ya. Memang enak sih kalau aplikatornya lentur. Tapi karena saking lenturnya, ketika mau membentuk garis bibir, bisa keluar "jalur" karena kelenturan aplikatornya itu. Ini pengalaman aku ya btw hehe. Bisa berbeda-beda tiap orang^^

Ethylhexyl palmitate,  Polybutene, Talc, Isododecane, Silica, Disteardimonium hectorite, Silica dimethyl silylate, Cera alba, Propylene carbonate, Cl 77742, Aluminum hydroxide, Cl 77891, Tocopheryl acetate, Alumina, Phenoxyethanol, Cl 73360, Cl 15850, Fragrance, Cl 45410, Saccharin, Cl 19140

Teksturnya sedikit creamy tapi enggak begitu thick. Sekilas aromanya berasa manis tapi kalau terlalu menghayati banget pas nyium aromanya, berasa banget sih kimianya. Warna dari shade Brooklyn Pink-Ster ini punya warna pink dengan hint merah. Biasanya aku jarang pakai warna ini untuk daily tapi karena pigmentasinya enggak se-wow lipcream, aku masih berani dan mau pakai warna ini untuk daily. Aku enggak tau berapa shade yang disediakan untuk produk ini karena kemaren di toko kosmetik cuma tersedia 2 shades aja dan di online shop pun cuma tersedia beberapa warna juga.

Kalau kalian bukan pecinta lipcream karena takut buat bibir kering, kalian harus coba produk ini.  Sesuai dengan namanya, produk ini merupakan velvet matte. Hasilnya enggak dead matte tapi lebih ke glossy finish gitu. Nyaman dan ringan di bibir. Sama sekali enggak bikin bibir kering. Medium pigmentation. Jadi lipcream Catrice ini enggak begitu bisa nutup warna asli dari bibir. Jadi kalau punya bibir gelap, enggak bisa kecover kalau pakai produk ini. Mungkin sekilas produk ini mirip dengan liptint menurutku.

Untuk ketahanannya, seperti biasa aku bilang kalau itu tergantung pemakaian kalian seperti apa. Bisa diliat perbandingan yang ada di foto bagian atas. Perbandingan antara awal penggunaan dengan setelah dibawa makan dan minum. Disini aku coba tes ketika lagi makan sup, keripik kentang dan air putih. Makan biasa aja, bukan makan cantik. Setelah dibawa makan minum, warna dibagian dalam bibir yang paling cepat hilang. Sedangkan bagian luar bibir udah memudar. Bisa di touch up kok tanpa membuat bibir ngecrack ataupun patchy.

Aku juga tes untuk kissproff nya di bagian punggung tangan aku *ofc, cium siapa lagi emangmya*. Enggak begitu kissproff karena ternyata lumayan transfer pas aku tes.

Harganya terjangkau dan counternya Catrice udah mulai tersebar di beberapa kota bahkan online shop. Cocok untuk pemilik bibir kering. Hasilnya glossy finish. Medium pigmentation karena enggak begitu bisa nutupin warna kehitaman di bibir.

Kalian udah pernah cobain lip produk yang mana aja dari brand Catrice? Sharing dong kalau ada produk Catrice yang kalian suka. Manatau kedepannya bisa jadi referensi aku juga untuk dicobain. Nah sekian dulu review perdana aku mengenai produknya Catrice. Ditunggu yah untuk review selanjutnya. Jangan lupa untuk rajin pantengin blog aku juga ya. Bye :*

Welcome back to makeup collaboration with Beautygoers💕 Nah udah pada tau dong kalau bulan Agustus adalah bulan dimana dirayakannya hari kemerdekaan Indonesia. Untuk menyemarakkan 17an kali ini, kami mengadakan makeup collab yang bertemakan The Color of Nusantara. Bebas mau makeup seperti apa, yang penting berhubungan dengan Indonesia. Jadi enggak perlu terpaku dengan makeup merah putih, bebas mau terinpirasi dari mana aja selama masih berhubungan dengan Indonesia.

Sumber: Google

Nah karena cakupan temanya luas, imajinasi aku udah banyak nih untuk bikin makeup collabnya. Yang awalnya terinspirasi dari kain songket minang "Pandai Sikek" yang ternyata super susah karena harus detail (aku enggak punya kuas kecil soalnya), beralih ke tanaman asli Indonesia yaitu kemuning yang ternyata kalau ngegambar pakai face painting itu susah banget dan hasilnya amburadul pas aku tes ke tangan. Ujung-ujungnya aku mutusin enggak usah gambar-gambar deh, main di warna aja. Jadilah akhirnya pilihan aku berlabuh ke hewan endemik asal Papua yaitu Cendrawasih Botak yang warnanya aduhai cantik banget. 

Cuma pakai Acnes Powder Lotion aja biar wajah adem. 

FACE
Seperti biasa, aku mix kedua foundie yaitu Maybelline Fit Me Matte n Poreless Foundation shade 128 Warm Nude dengan Revlon Colorstay Foundation for Normal/Oily Skin 220 Natural Beige. Kemudian aku set menggunakan Marcks Loose Powder shade Rose. 

EYES
Bagian alis, aku pakai Silky Girl 3D Brow & Nose. Karena aku ambil contoh dari Cendrawasih Botak yang punya warna khusus seperti biru, kuning dan merah udah pasti aku bakal pakai warna tersebut. Bagian outer conner, aku pakai warna biru dari Beauty Creations Palette Elsa. Kemudian, dibagian tengah kelopak pakai warna kuning di Focallure Palette Burning. Karena warna kuningnya kurang intense, aku timpa menggunakan Jcat Beauty Pris-Metal Chrome Eye Mousse shade Tricky Jester. Untuk bagian inner conner, aku pakai warna merah dari lipcreamnya Fernando Cosmetics shade Russian Roulette. Iya, aku pakai lipstick aja biar warnanya lebih intense. Sayangnya, lipcream inituh cepat banget nge-set nya jadi agak susah untuk ngebaurinnya. Setelah itu aku pakai warna light brown dari Beauty Creations Palette Elsa untuk ngebaurin pinggiran dari eyemakeup yang udah aku aplikasikan sebelumnya. Lanjut, pakai eyeliner dari BLP Beauty Eyeliner Pen dan ditutup dengan penggunaan maskara dari Wardah Eye Xpert Mascara. 

LIPS

Aku pakai lipcream dari Fernando Cosmetics shade Russian Roulette. Kemudian aku blend bagian pinggir bibir dengan sedikit foundie menggunakan sponge.

Yak, inilah hasilnya! Seriusan aku kehabisan ide mau buat kayak gimana sebenarnya. Mana buatnya mepet waktu karena lagi banyak deadline belakangan ini. Tapi semoga kalian suka dengan look ini^^
Bagi kalian yang mau ikutan makeup collaboration bareng Beautygoers, jangan lupa cek sosial medianya setiap tanggal 1 ya. Limited slot only! Jadi siapa cepat, dia dapat^^ Nah sampai disini dulu postingan aku kali ini. Sampai jumpa di postingan berikutnya ya. Bye :*