Assalamu'alaikum. Hi beauties,
Hampir sebagian besar brand lokal meramaikan dunia liptint, tak terkecuali dari La Tulipe Cosmetics yang awalnya hanya mengeluarkan produk liptint dengan 3 pilihan warna (Peach Cake, Cotton Candy dan Red Velvet) dan sekarang udah mengeluarkan 3 shade terbaru lainnya (Butterscotch, Cherry Berry dan Cinnamon Roll). Dari segi penamaan shadenya aja udah mirip dengan nama-nama kue ya *auto laper*. Tapi sayang banget dulu pas aku beli liptint lokal ini susah banget cari shade lengkap, baik online ataupun offline store, jadi aku cuma bisa review 1 warna aja.
PRODUCT INFO
Nama Produk: La Tulipe Liptint
Tersedia dalam 6 pilihan warna
Tersedia dalam 6 pilihan warna
Netto: 6 g
Harga: Rp. 37.350
(Aku beli di Shopee. Harga counter sekitar Rp. 45.000)
POM NA18171306681
(Aku beli di Shopee. Harga counter sekitar Rp. 45.000)
POM NA18171306681
Made in Indonesia
PRODUCT CLAIM
Water gel Liptint yang mudah diaplikasikan, terasa ringan di bibir, tahan lama dan memberikan hasil akhir yang mengkilap. Mengandung glycerin untuk menjaga kelembapan bibir.
PACKAGING
Hal pertama yang aku notice dari liptint La Tulipe ini adalah packagingnya yang berbentuk es krim. Tau kan maksud aku? Kalau kalian emang pecinta makeup pasti tau brand lain yang juga menggunakan desain es krim untuk produk mereka. Ya, brand korea yaitu Etude House yang udah lebih dulu menggunakan desain packaging gemes seperti ini. Sejujurnya awalnya jadi males untuk cobain produk ini karena packagingnya yang benar-benar mirip salah satu produk dari brand hits Korea itu. Tapi karena aku tetap cinta produk Indonesia, aku coba juga deh demi bisa review wkwk. Untuk jenis aplikator yang digunakan adalah doe foot. Ukuran produknya kecil, bisa kalian bandingkan dengan tangan aku yang lagi megang produknya. Tetap nyaman menggunakan aplikatornya walaupun ukurannya kecil.
INGREDIENTS
Purified water, Glycerin, Butylene glycol, Acrylates, Copolymer, Sorbitan sesquioleate, Xanthan gum, Phenoxyethanol, Tetrasodium EDTA, Methylparaben, Polysorbate 60, Oleth-10, Fragrance, Aluminum hydroxide, Methyl methacrylate, Crosspolymer, Triethoxycaprylylsilane, Simethicone.
FORMULA (TEXTURE & SCENT)
Teksturnya agak creamy, enggak sewatery liptint pada umumnya. Untuk aromanya, ada wangi manis dan sekilas emang berasa banget aroma kimianya. Untuk shade Cotton Candy ini punya warna soft pink. Tapi sejujurnya aku lebih suka warnanya ketika aku lagi menggunakan full makeup. Lebih pas jadinya. Sedangkan ketika aku lagi bare face (no makeup), warnanya jadi sedikit agak neon.
RESULT
Hasilnya agak glossy di bibir. Keliatan smooth di bibir dan garis-garis bibir enggak begitu kelihatan. Berasa sedikit lengket walaupun udah dibiarkan cukup lama setelah diaplikasikan. Bagi kalian yang punya bibir kering, enggak usah khawatir karena liptint lokal ini enggak bikin bibir kering. Justru aku ngerasa lembab, walaupun memang berasa lengket.Pigmentasinya cukup bagus karena bisa menutupi warna bibir aku yang gelap. Untuk urusan ketahanannya, enggak begitu tahan lama. Karena menurutku, ini hanya liptint. Sejauh ini aku belum pernah coba produk sejenis ini yang tahan lamanya mengalahkan lipcream.
Tapi sayang banget, walaupun aku suka ama hasilnya ketika awal diaplikasikan ke bibir, aku kurang begitu suka ama hasil setelah dipakai berjam-jam. Kalian bisa lihat di foto atas ini mengenai penampakan liptintnya selama aku pakai seharian. Untuk awal pemakaian benar-benar enak diliat dan hasilnya bagus. Tapi setelah pemakaian 8 jam, justru seperti ada 2 bagian warna di bibir. Yang satu, warna pink yang udah ngestain di bibir dan yang satunya, warna pink terang yang terlihat teksturnya seperti bibir pecah-pecah. Dan sepertinya hal ini dikarenakan bibir aku terkena air. Pas aku bawa mandi dan wudhu pun, makin jelek penampakan liptint nya di bibir aku. Jadinya aku gosok di bagian warna yang menggumpal. Alhasil warnanya jadi bolong-bolong. Setelah pemakaian 14 jam (mohon maaf fotonya blur), warnanya udah hampir hilang. Sisa di bagian pinggiran bibir. Udah enggak oke lagi sih penampilannya di bibir, cuma ya ini udah 14 jam pemakaian juga kan. Apalagi ini liptint, jadi aku enggak berharap banyak bakal punya ketahanan yang lama seperti lipcream
Untuk menghapusnya bisa menggunakan micellar water atau makeup remover yang mengandung oil karena produk liptint ini meninggalkan stain di bibir.
CONCLUSION
Harga cukup terjangkau. Packaging cantik banget dengan bentuk es krim. Teksturnya lebih creamy, enggak sewatery liptint pada umumnya. Hasilnya agak glossy, lembab, ringan dan nyaman di bibir. Awal pemakaian, hasilnya bagus di bibir tapi setelah dipakai lumayan lama, penampakan liptint di bibir jadi kurang enak dilihat.Kemarin aku beli produknya tanpa liat review terlebih dahulu ya. Nah pas udah kebeli, aku baru liat reviewnya dari salah satu blogger dan disitu dia bilang enggak begitu suka ama produknya. Dan waktu itu sempat enggak sependapat karena di aku hasilnya bagus. Tapi setelah aku pakai beberapa hari, aku bisa paham kenapa ada yang enggak suka ama produknya. Oh ya, ini tergantung masing-masing ya. Bakalan repurchase kah? Jelas enggak! Hehe mohon maaf ya, La Tulipe! Ini produk bibir pertama yang aku coba dari brand lokal ini dan ternyata enggak berjodoh dengan bibir aku.
Sekian dulu Beauty Talk mengenai liptint La Tulipe ini dan semoga bisa membantu bagi kalian yang lagi cari referensi mengenai liptint lokal dengan harga murah. And yes, see you on my next review. Bye!!