Assalamu'alaikum. Welcome back to my review,

Setelah sekian lama dengar review postif dari Naruko, akhirnya aku cobain juga salah satu variannya yaitu Naruko Raw Job's Tears Supercritical CO2 Pore Minimizing & Brightening Mask. Kebetulan ada temenku yang jualan produk ini karena langsung beli dari Taiwan jadinya aku langsung cobain. Awalnya pengen yang varian Tea Tree tapi karena enggak ada stok, jadinya aku pilih varian ini aja. Diliat dari namanya sih fungsinya masih sesuai dengan kondisi kulit aku yang punya pori-pori cukup besar dan kusam.

PRODUCT INFO

Nama Produk: Naruko Raw Job's Tears Mask
Netto: 25 ml
Harga: Rp. 15.000

Made in Taiwan

Masker pencerah ini membantu mencerahkan dan menghaluskan kulit dengan ekstrak dari Raw Job's Tears dan Ragi yang juga berguna untuk mengontrol sebum dan meminimalkan pori-pori.

Karena aku belinya satuan, jadi enggak dapat box. Untuk varian Raw Job's Tears ini memiliki packaging berwarna merah maroon. Sisi depan packagingnya tertera keterangan inti produk sedangkan sisi belakangnya terdapat keterangan produk yang lebih rinci lagi. Keterangan produknya menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin.

INGREDIENTS

Water, Butylene glycol, Glycerin, Hydroxyacetophenone, PEG-7 glyceryl cocoate, Hydroxyethyl urea, Phenoxyethanol, Allantoin, Acrylates/C10-30 alkyl acrylate, Triethanolamine, Propylene glycol, Glycereth-26, Hydroxyethylcellulose, Xanthan gum, Glycosyl trehalose, PEG-40 hydrogenated castor oil, Urea, Hydrogenated starch hydrolysate, Fragrance, Tranexamic acid, Sodium hyaluronate, Ethanolamine, Hydrolyzed hyaluronic acid, Tocopheryl acetate, Tremelia fuciformis sporocarp extract, Scutellaria alpina flower?leaf/stem extract, Epilobium fleischeri extract, Artemisia umbelliformis extract, Calendula officinalis flower extract, Camellia sinensis leaf extract, Chamomilia recutita (Matricaria) flower extract, Curcuma longa (Tumeric) root extract, Ginkgo biloba leaf extract, Glycyrrhiza glabra root extract, Kalanchoe spathulata leaf extract, Leontopodium alpinum extract, Peucedanum ostruthium leaf extract, Yeast extract, Avena sativa (Oat) kernel extract, Coix lacryma-Jobi ma-yuen seed extract, LActobacillus ferment, Vibrio alginolyticus ferment filtrate, Niacinamide, Aesculus hippocastanum (horse chesnut) seed extract, Enantia chlorantha bank extract, Soy amino acids, 1,2-Hexanediol, Ammonium glycyrrhizate, Panthenol, Zinc gluconate, Caffeine, Potassium sorbate, Sodium benzoate, Oleanolic acid, Biotin.

Essencenya cukup cair dan berwarna bening. Untuk aromanya, hmm agak susah mendeskripsikannya. Masih mengandung fragrance tapi enggak menyengat sama sekali.

Bersihkan wajah terlebih dahulu sebelum menggunakan maskernya. Maskernya terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan maskernya sendiri dan lapisan plastik 'agak' keras yang berwarna putih. Pasangkan masker di wajah dulu kemudian baru lepas lapisan berwarna putihnya. Setelah itu tinggal rapikan maskernya lagi. Tunggu 15 menit dan lepaskan maskernya.

Essence yang tersisa di packagingnya aku usapkan aja ke leher dan tangan. Enggak mau rugi nih anaknya wkwk jangan sampai dibuang-buang essencenya. Ketika dipakai di wajah, maskernya berasa adem banget padahal enggak aku masukin kulkas. Apa mungkin karena posisi letak maskernya pas di bawah AC ya *lol*. Ukuran maskernya cukup pas di wajah aku dan maskernya juga tipis jadi berasa nyaman juga di wajah. Aku pakai setelah bersihin wajah di pagi hari. Karena aku ngerasa adem jadi betah banget pakainya tapi karena kapok pakai sheet mask kelamaan jadi setelah 15 menit langsung aku lepas. Nah essencenya kan belum kering nih yang di wajah, jadi aku biarin dulu beberapa menit. Tapi setelah aku tunggu sekitar 10-15 menit, essencenya enggak menyerap juga. Kalau aku cuma di rumah aja sih enggak masalah ya tapi sayangnya pagi itu aku juga ada kegiatan. Agak gregetan juga nih antara mau aku bilas pakai air atau langsung lap pakai tisu wkwk. Akhirnya karena buru-buru juga, aku langsung tap tap tisu ke wajah supaya essencenya kering dan  wajah aku bisa dipakaikan skincare selanjutnya.

Karena essencenya yang berlebih dan lama menyerap itu udah di tap tap menggunakan tisu, aku enggak ngerasain greasy di wajah aku. Pakai makeup pun lebih enak karena wajahnya udah lembab. Untuk hasilnya yang mengecilkan pori-pori belum begitu keliatan karena aku baru menggunakan maskernya sekali.

Harganya cukup terjangkau. Variannya cukup banyak jadi bisa disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing. Aromanya enggak menyengat. Ukuran maskernya cukup pas di wajah aku. Maskernya tipis jadi berasa nyaman dipakai. Wajah berasa lembab setelah pemakaian hanya aja essencenya lama menyerap.

Sekian dulu Beauty Talk bareng aku. Semoga bisa menjadi referensi bagi kalian yang mau coba produk dari Naruko. Jangan lupa mampir ke postingan aku yang lainnya juga ya~

Bye :*